Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, March 16, 2019

Santo Anselmus Lucca

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits2578 Diterbitkan18 Maret 2015 Diperbaharui18 Maret 2015

  • Perayaan
    18 Maret
  • Lahir
    Tahun 1036
  • Kota asal
    Mantua (Sekarang Mantova) Italia
  • Wafat
    18 Maret 1086 di Mantua, Italia - Sebab alamiah
    Relikwi disemayamkan di Kathedral Mantova - Italia
  • Kanonisasi
    Bila anda memiliki informasi tentang Kanonisasi Santo Anselmus of Lucca the Younger; mohon hubungi Admin Sumber : Katakombe.Org

Santo Anselmo di Baggio atau Santo Anselmus dari Lucca muda (the Younger) lahir di Mantua (sekarang Mantova), Italia pada tahun 1036. Ia disebut Anselmus dari Lucca “muda” atau Anselmus dari Lucca II untuk membedakannya dengan pamannya yang juga bernama Anselmo di Baggio (kelak menjadi Paus Alexander II).
Kisah masa mudanya tidak banyak diketahui. Masa tuanya seluruhnya diabdikan pada kepentingan perkembangan gereja dan penyebaran iman. Keponakan dari Paus Alexander II (1061- 1073) ini menjadi pembantu terdekat Paus Gregorius VII (1073- 1085) dalam kampanye penyelesaian semua masalah dan keonaran di kalangan imam-imam.
Pada tahun 1073, Paus Gregorius VII menunjuk dia sebagai Uskup dioses Lucca. Ia ditabhiskan oleh Paus Gregrorius VII pada tanggal 23 Oktober 1074. Dalam kepemimpinannya Anselmus berusaha mengatur tata tertib hidup para imam di keuskupannya. Usahanya tidak disambut baik oleh para imam, karena aturan- aturan ciptaannya dirasa terlalu keras. Karena itu, Anselmus meninggalkan istananya dan pergi ke istana Matilda, seorang Pangeran Wanita dari Ruscany di Cannosa, Italia. Selama berada disana, Anselmus menjadi pembimbing rohani dan penasehat politik bagi Matilda.
Karena pengetahuannya yang luas dan mendalam tentang hukum Kanonik, Sri Paus Gregorius VII menugaskan Anselmus menyusun sebuah risalat guna melawan praktek pentabhisan kaum awam, dan mengumpulkan kanon-kanon tempo dulu yang menghukum praktek ini serta praktek-praktek lainnya yang tidak sah. Risalah Anselmus itu sangat mendukung kedudukan Gregorius VII dalam masyarakat.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment