Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, March 22, 2015

JUMPA SAUDARA



Selain lewat BBM, Email, dan Blog Domus, Rama Bambang biasa mengirimkan SMS renungan berdasarkan Injil harian sore dan pagi hari kepada banyak warga Katolik. Beberapa penerima sering memberikan jawaban atau tanggapan. Pada sore Jumat 20 Maret 2015 Rama Bambang pun mengirim renungan dari Injil 21 Maret. Pada jam 16.01.18 Bu Riwi, salah satu penerima, mengirim SMS "Matur nuwun rm, BERKAH DALEM. Kami baru saja sampai Sang Timur Banyuwangi" (Terima kasih rama, TUHAN BERKATI. Kami baru saja sampai Susteran Sang Timur di Banyuwangi). Kalimat sesudah kata "Berkah Dalem" memberikan informasi bahwa rombongan Rama Yadi sudah sampai tujuan. Pada Kami pagi 19 Maret 2014 pada jam makan, Rama Yadi masuk ketika yang siap baru Rama Tri Wahyono dan Rama Bambang. Sesudah memimpin doa pembuka makan Rama Yadi berkata "Kula nyuwun pamit ngantos Minggu ajeng nuweni suster adhi kula" (Saya minta pamit sampai dengan Minggu 22 Maret karena akan mengunjungi suster adik saya) yang disambung pertanyaan dari Rama Bambang "Dhateng Curah Jati?" (Ke Curah Jati?). Ketika Rama Yadi menjawab "Inggih" (Ya), Rama Bambang bertanya "Gerah napa?" (Apakah sakit?) sebab sebelumnya tak ada rencana pergi. Rama Yadi pun mengatakan bahwa suster sakit tua dan dalam telepon mengatakan "Kok aku ora tau ditiliki" (Mengapa saya tidak pernah dikunjungi). "Sinten ngertos bar ditiliki lajeng mantun" (Siapa tahu sesudah dikunjungi jadi sehat) kata Rama Yadi. Suster adik Rama Yadi kini tinggal di Susteran Sang Timur di kampung Curah Jati wilayah Banyuwangi.

Rama Yadi tidak ikut makan pagi saat itu. Bersama Bu Riwi beliau segera meninggalkan Domus Pacis. Katanya bersama sanak saudaranya akan naik Kereta Api jurusan Pasuruhan dan dari situ akan diantar mobil menuju Curah Hati. Dari sambung SMS antara Bu Riwi dan Rama Bambang ada informasi bahwa rombongan dari Yogya ada 6 orang. Mereka menginap semalam di Pasuruhan dan di hari berikutnya menuju Banyuwangi diantar kemenakan Rama Yadi. Sebenarnya bila Rama Yadi mengatakan bahwa adiknya ingin dikunjungi, Rama Bambang berpikir Rama Yadi juga ingin jumpa. Hal ini diketahui dalam renungan SMS pengalaman imamat Rama Yadi yang dimuat Blog Domus dalam judul "Tahun Hidup Bakti (4)". Renungan SMS Imamat itu berbunyi "Di usia senja muncul kerinduan untuk jumpa saudara. Semacam ini gak muncul di masa muda."Dari informasi Bu Riwi lewat BBM Sabtu 21 Maret 2015, rombongan pesiar di pantai selain ke Gua Maria.

0 comments:

Post a Comment