Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, March 18, 2015

Lamunan Hari Raya

Santo Yusuf, Suami Santa Perawan Maria
Kamis, 19 Maret 2015

Lukas 2:41-51a

2:41. Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
2:42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:43 Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44 Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
2:45 Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.”
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?”
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seseorang menjadi tokoh karena kemampuannya tampil di muka umum. Dia menjadi populer karena banyak orang mengaguminya.
  • Tampaknya, seseorang menjadi besar karena kemampuan dan karyanya yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Dia menjadi teladan karena selalu berada di atas rata-rata kebanyakan orang.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kemampuan hidup biasa sebagaimana masyarakat umum dengan mengikuti acara-acara dan tatanan biasa, hal ini akan membuat orang mengalami kesejatian jadi orang besar karena tanpa itu prestasi sebesar apapun tak akan bermakna dan bermanfaat bagi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mampu menjadi bagian masyarakat umum dan justru dalam yang biasa itulah muncul yang luar biasa.
Ah, kalau tidak memiliki status dan kuasa khusus ya hanya akan tetap jadi jembel.

0 comments:

Post a Comment