Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 24, 2015

Sabda Hidup

Rabu, 25 Maret  2015
HARI RAYA KABAR SUKACITA
warna liturgi Putih
Bacaan:
Yes. 7:10-14; 8:10; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,11; Ibr. 10:4-10; Luk. 1:26-38 BcO 1Taw. 17:1-15

Lukas 1:26-38:
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Renungan:
Malaikat Gabriel menjalankan perutusan Tuhan untuk menyampaikan kabar kepada Maria. Kabar yang dibawanya di satu sisi membanggakan namun di lain sisi memuat tantangan yang tidak ringan. Maria akan mengandung Anak Allah Yang Mahatinggi. "Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi" (Luk 1:31-32).
Sesuatu yang membanggakan selalu memuat perjuangan yang tidak ringan. Seorang anak bisa lulus dengan memuaskan setelah tekun belajar. Seorang atlet bisa meraih medali emas setelah berlatih dengan keras. Seseorang bisa mencapai kedudukan tinggi setelah berjuang mati-matian meniti karirnya. Kalau kita ingin mencapai sesuatu yang membanggakan maka kita pun mesti rela dan berani berjuang mewujudkannya. Kabar yang diterima Maria menuntutnya untuk tekun dan bertahan dengan segala konsekuensi yang dihadapi. Marilah kita tekun berjuang untuk menghasilkan sesuatu yang membanggakan.

Kontemplasi: 
Hadirkan dalam bayanganmu hal yang membuatmu bangga dan perjuangan yang mengikutinya.

Refleksi:
Tulislah pengalaman-pengalaman membanggakan dalam hidupmu.

Doa:

Tuhan, semoga aku mampu tekun seperti ibu Maria menyambut dan mewujudkan panggilanMu. Amin.

Perutusan:
Aku akan tekun mewujudkan kekhasanku yang membanggakan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment