Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 17, 2015

MAGELANG UTARA


Ketika ada kabar akan hadirnya kelompok dari Paroki Santa Maria Magelang sore tanggal 15 Maret 2015, Rama Hantoro memberi informasi bahwa yang akan datang sekitar 15 orang. Pada saatnya yang datang pertama kali adalah Rama Sapta Nugroho, salah satu pastornya. Kemudian disusul 18 orang lainnya (14 ibu dan 4 bapak). Acarapun dimulai dengan tampilnya salah satu bapak sebagai pengacara. Dari pengantarnya barulah diketahui bahwa yang hadir adalah sebagian dari Panitia Paskah 2015. Pidato ketua panitia dan Rama Sapto mengetengahkan bahwa kunjungan di Domus Pacis adalah Aksi Sosial sebagai salah satu acara menuju Paskah. Menurut Rama Sapta dalam pidatonya kunjungan ke Rama-rama sepuh memberikan kesadaran bahwa apapun yang tua selalu menghadirkan kematangan sebagaimana buah-buahan. Di tengah-tengah pidato datang lagi menyusul anggota rombongan dengan mobil lain termasuk 2 orang anak kecil. Maka yang hadir lebih dari 25 orang.

Acara kunjungan itu kemudian diisi dengan omong-omong biasa. Rama Hantoro berceritera bahwa keberadaan di Domus karena kaki digibs akibat kecelakaan adalah untuk mendapatkan tempat yang tak memakai banyak tangga. Rama Harjaya juga berceritera tentang kontrol dokternya yang dari RS Sakit Elisabet, Semarang, pindah ke RS Panti Rapih, Yogyakarta. Sesudah Rama Hantoro, Rama Yadi berbicara tentang Domus Pacis, penghuninya, dan acara-acara yang diselenggarakan. Rama Harto Widodo mengatakan keadaan kesejahteraan yang kini terjamin. Dan Rama Bambang berceritera tentang perjalanan Domus dari suasana kurang menarik bahkan kurang terurus hingga kini menjadi tempat yang menyenangkan. Semua karena kini Komunitas Domus Pacis yang kembali berada dalam jaringan kehidupan jemaat dan hadirnya banyak relawati-relawan. Nyanyian-nyanyian bersama dengan iringan keyboard menyemarakkan omong-omong. Sesudah minum dan santap snak oleh-oleh, para tamu meminta diri. Para rama yang ikut menyambut adalah Rama Yadi, Rama Hantoro, Rama Harto Widodo, Rama Tri Wahyono, Rama Agoeng dan Rama Bambang.

0 comments:

Post a Comment