Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 8, 2018

Ditolak Berkunjung?


"Rama, njenengan pun tau ngalami ajeng ngunjungi umat ning ditolak?" (Rama, apakah Anda pernah mengalami ditolak oleh umat yang akan Anda kunjungi?) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Yadi ketika makan pagi Sabtu 6 Oktober 2018. Mendengar pertanyaan itu Rm. Yadi menjawab "Pun nate. Teng Banyumanik. Dhek kula ajeng kunjungan ke salah satu umat, kanyata piyambake malah nesu 'Apa saya bermasalah, kok akan dikunjungi?'" (Sudah, di Paroki Banyumanik. Ketika saya akan melakukan kunjungan ke salah satu umat, ternyata dia malah marah 'Apa saya bermasalah, kok akan dikunjungi?'). Rm. Yadi bilang ternyata pada waktu itu ada gambaran bahwa yang dikunjungi rama adalah umat yang sedang mengalami masalah.


Rm. Bambang kemudian ceritera ketika malam sebelumnya, Jumat 5 Oktober 2018, berada di Magelang. "Ada apa mo baru aja telp? Tak angkat kok gak ada suara mo" kata Bu Paula kepada Rm. Bambang pada jam 20.26 lewat WA. Bu Paula adalah salah satu anggota WA Group LAMUNAN yang banyak perhatian ke Domus Pacis. Pada waktu itu Rm. Bambang memang mencoba menghubungi lewat telepon baik lewat WA maupun no. HP lain. Rm. Bambang di Magelang bersama Mas Handoko, Mbak Sri Handoko, dan Bu Rini. Karena rombongan kecil ini berada di tempat yang berdekatan dengan rumah Bu Paula, maka ada niatan sekalian berkunjung. Tetapi Bu Paula menolak. Dia malah berkata lewat WA "Kalau mau makan aku tak keluar. Tak anter mo. Tapi cuma kaki lima kalau jam segini." Ketika ini dibacakan, rombongan kecil itu tertawa tetapi maklum. Karena ternyata di kalangan orang Tionghoa ada kepercayaan bahwa kalau dari pergi melayat tak boleh mampir berkunjung di rumah orang. Padahal pada waktu itu rombongan itu melayat ke Rachel, salah satu relawati Domus Pacis Puren, yang sedang mengalami wafat neneknya. Rachel adalah pemudi Tionghoa yang berasal dari Magelang.

0 comments:

Post a Comment