Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 15, 2018

Percikan Nas Selasa, 16 Oktober 2018

Hedwig, Margareta Maria Alacoque, Gerardus Mayella, Willem
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Gal. 4:31b-5:6; Mzm. 119:41,43,44,45,47,48; Luk. 11:37-41. BcO Sir. 14:20-15:10.

Nas Injil:
37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Percikan Nas:
Kira-kira kalau mendapat pertanyaan begini mana yang terasa enak bagi anda? Pertama, “Kok kamu kemarin tidak datang rapat, padahal rapat penting?” Kedua, “Maaf kemarin tidak datang rapat kenapa?” Dua pertanyaan ini memang tidak enak, namun rasanya pertanyaan kedua lebih terkesan enak. Pertanyaan pertama berkesan menghakimi dan menyalahkan ketidakhadiran kita tanpa mau tahu alasan ketidakhadiran tersebut.
Yesus menegur orang Farisi. Mereka mengundang Yesus makan. Selama makan mereka heran (ngrasani) cara makan Yesus. Bisa dikatakan mereka menilai dan menghakimi cara Yesus makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menanggapi hal tersebut Yesus menunjukkan apa yang semestinya dilakukan.
Rasanya kita pun perlu terus belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Ada banyak etika yang mesti kita perhatikan. Salah satu cara untuk mengingat itu adalah kita tidak menganggap rendah orang lain. Ketika kita menganggap rendah orang lain maka pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan cederung terasa menghakimi.

Doa:
Tuhan ajarilah kami bisa hidup selaras dengan kehendak-Mu dan harmoni dengan sesama. Tuntunlah kata kami agar kami bisa saling mengangkat martabat kami sebagai ciptaan-Mu. Amin.

Bertanya

Oktober adalah Bulan Rosario
(goeng).

0 comments:

Post a Comment