Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, October 31, 2018

Percikan Nas Kamis, 01 November 2018

HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Why. 7:2-4,9-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; 1Yoh. 3:1-3; Mat. 5:1-12a. BcO Why. 4:1-11 atau Why. 5:1-14.

Nas Injil:
1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Percikan Nas:
Hari ini kita merayakan hari raya semua orang kudus. Hari ini kesempatan bagi kita untuk bersyukur atas pribadi-pribadi kudus yang menjadi pelindung kita. Maka baik kalau hari ini kita pun membaca riwayat santo-santa pelindung kita masing-masing. Setelah membaca kita temukan inspirasi bagi hidup kita.
Dalam pembacaan saya salah satu sikap hidup para kudus yang membuat mereka diangkat menjadi orang kudus adalah karena ketekunannya. Mereka adalah teladan tekun dalam setiap bidang yang dijalani. St Teresa dari Kalkuta misalnya. Ia tekun melayani orang kecil. Ketekunannya membuahkan percikan-percikan iman yang menyinari jalan hidup manusia.
Rasanya ketekunan memang menjadi kunci pokok dalam keberhasilan hidup manusia. Mereka yang tekun dalam dunianya akan mampu meraih sesuatu yang melebihi perkiraan banyak orang. Orang cerdas yang tidak tekun sering gagal. Orang tidak cerdas tapi tekun akan berhasil. Mari kita sungguh membangun ketekunan dalam diri kita masing-masing.

Doa:
Tuhan terima kasih atas para kudus-Mu yang Kauanugerahkan kepada kami. Keberadaan mereka menjadi teladan ketekunan hidup. Semoga kami pun tekun dalam hidup kami. Amin.

Tekun

Para Kudus di surga doakanlah kami.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment