Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 8, 2018

Santo Louis Bertrand

diambil dari http://katakombe.org/para-kudus Hits3098 Diterbitkan05 Oktober 2015 Diperbaharui09 Oktober 2015


  • Perayaan
    9 Oktober
  • Lahir
    1 Januari 1526
  • Kota asal
    Valencia, Spanyol
  • Wilayah karya
    Spanyol, Kolombia, Panama, Amerika Selatan
  • Wafat
    9 Oktober 1581 - Sebab alamiah
  • Beatifikasi
    19 Juli 1608 oleh paus Paulus V
  • Kanonisasi
    12 April 1671 oleh paus Klemens X
Santo Louis Bertrand lahir di Valencia, Spanyol pada tanggal 1 Januari 1526 dari pasangan suami isteri katolik yang saleh, Juan Bertrand dan Juana Angela Exarch. Dari garis keturunan ayahnya, ia masih berhubungan darah dengan Santo Vinsensius Ferrer, seorang biarawan Dominikan yang terkenal kudus itu. Mengikuti jejak Vinsensius Ferrer, Louis masuk biara Dominikan di Valencia pada tangga1 26 Agustus 1544 saat ia telah berusai 18 tahun. Tiga tahun kemudian (1547), ia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Valencia, Santo Thomas dari Villanova.
Tugas pertamanya sebagai seorang imam ordo Dominikan adalah menjadi pembimbing para novisiat Dominikan. Tugas ini diembannya selama 30 tahun. Pengalamannya dalam membimbing para novis kelak membuatnya diangkat menjadi santo pelindung para novisiat.
Keunggulan cintanya kepada umat mulai tampak menonjol tatkala pada tahun 1557 wabah penyakit menular menyerang penduduk Valencia. Tanpa takut tertular, dengan tangannya sendiri Louis merawat mereka yang sakit dan menguburkan yang mati setiap hari.
Setelah serangan wabah penyakit berlalu, Louis mulai giat berkotbah. Walaupun ia adalah seorang yang pendiam, namun ia memiliki watak yang lembut dan penuh welas asih. Hal ini membuat ia disenangi umat dan akhirnya membuat ia menjadi seorang pengkotbah yang dicintai. Kotbah-kotbahnya sederhana, namun menarik dan menyentuh hati. Setiap kali ia berkotbah, umat akan berbondong-bondong datang demi mendengarkan wejangannya. Sering kali ia harus merayakan misa dan berkotbah di lapangan umum kota Valencia karena gereja tidak dapat lagi menampung umat yang membludak. Ketenaran Louis dalam berkotbah membuat santa Theresia dari Avilla, yang saat itu sedang berupaya keras me-reformasi ordo kedua Karmel, memohon nasihatnya.
Selain sebagai seorang pengkotbah ulung, Louis juga dikaruniai kemampuan untuk melihat kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan. Ia juga dan terkenal karena mujizat-mujizat yang sering dikerjakannya menyertai kotbah-kotbahnya.
Pada tahun 1562 Louis diutus ke Amerika Selatan untuk mewartakan Injil kepada orang-orang Indian di benua baru itu. Mula-mula ia bekerja di Cartegena, sebuah kota di New Granada, Colombia. Dari sana ia menjelajahi seluruh wilayah Isthmus Panama, Kepulauan Leeward, Kepulauan Virginia, dan kepulauan Windward, untuk mewartakan Injil. Di dunia baru louis berhasil mempermandikan banyak orang. Tercatat ia membabtis lebih dari 1500 orang.
Pada tahun 1569 ia dipanggil kembali ke Spanyol. Di sana ia diangkat menjadi pemimpin biara Dominikan di San Onofre, lalu menjadi pembimbing jenderal. Kemudian ia ditugaskan kembali ke Valencia untuk menjalani lagi tugasnya yang dahulu sebagai pembimbing para novisiat Dominikan.
Pada tahun 1580 saat sedang berkotbah di Katedral Valencia, Louis jatuh tak sadarkan diri dari mimbar. Sejak itu ia tidak bisa bangun lagi dari tempat tidurnya sampai tutup usia 18 bulan kemudian. Santo Louis Bertrand meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 1581 dalam usia 58 tahun. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Klemens X pada tahun 1671 dan diangkat sebagai Santo Pelindung Gereja Katolik Kolumbia.

0 comments:

Post a Comment