Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 15, 2018

Lamunan Pekan Biasa XXVIII

Selasa, 16 Oktober 2018

Lukas 11:37-41

11:37. Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
11:38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.
11:39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.
11:40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?
11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, agama dianggap hebat karena memiliki banyak umat. Tempat ibadatnya besar, megah, dan indah dipandang mata.
  • Tampaknya, agama dianggap hebat karena umatnya tekun menjalani apapun yang menjadi tatanannya. Para pengurus dan tokohnya dapat menuntun umat untuk mentaati perintah dan larangan agama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mampu mengkondisikan umat menjalani berbagai tatanannya, hal itu belum tentu membuat orang menghayati kesejatian agama sebagai tanda dan sarana untuk penyadaran dan pengembangan hidup berlandasakan cahaya relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati agama sebagai pengembang kesadaran hidup tertuntun oleh nurani.
Ah, asal sudah doa, bersedekah, dan berpuasa, orang sungguh sudah beragama.

0 comments:

Post a Comment