Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, October 11, 2018

Lamunan Pekan Biasa XXVII

Jumat, 12 Oktober 2018

Lukas 11:15-26

11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
11:21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
11:22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.
11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa orang akan sungguh menjadi baik kalau mampu menangkal jiwa buruk dalam dirinya. Sekalipun dulu jahat, asal ingat Tuhan pengaruh jahat dalam jiwa akan menghilang.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa untuk menjaga diri dari pengaruh jahat dalam jiwa orang akan tekun beragama. Dengan tekun beragama orang akan selalu dilindungi oleh Tuhan dari mendekatnya pengaruh jahat dalam jiwa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah bertobat dari kejahatannya dan tekun menjalani agama, tetapi kalau mudah nyinyir dan memburuk-burukkan orang lain yang berbuat baik, orang dapat kambuh jadi jahat dan jauh lebih jahat dari pada sebelum bertobat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terhindar dari pengaruh jahat dalam jiwa kalau mudah mengakui kebaikan yang dilakukan oleh orang lain.
Ah, era global adalah era persaingan, mengakui keunggulan orang lain jelas membuat diri sendiri terpuruk.

0 comments:

Post a Comment