Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, October 23, 2018

Santo Anthonius Maria Claret

diambil dari http://katakombe.org/para-kudus Hits4208 Diterbitkan15 Agustus 2013 Diperbaharui23 Oktober 2016

  • Perayaan
    24 Oktober
  • Lahir
    23 Desember 1807
  • Kota asal
    Sallent, Catalonia, Spanyol
  • Wilayah karya
    Spanyol, Roma, Kuba
  • Wafat
    24 Oktober 1870 di Biara Cistercian di Fontfroide, Narbonne, Perancis | Oleh sebab alamiah
  • Beatifikasi
    25 Februari 1934 oleh Paus Pius XI
  • Kanonisasi
    7 Mei 1950 oleh Paus Pius XII Sumber : Katakombe.Org
Antonius adalah Pendiri Kongregasi Misionaris Claretian (Cordis Mariae Filii atau CMF). Ia dilahirkan di kota kecil Sallent, Catalonia Spanyol pada tahun 1807. Antonius ditahbiskan menjadi seorang imam pada tahun 1835 dan ditugaskan di paroki kota asalnya. Kemudian ia pergi ke Roma dan membantu karya misi. Ia menggabungkan diri dengan Serikat Yesus sebagai novis, tetapi kesehatannya tidak mendukungnya. Ia kembali ke Spanyol dan bertugas sebagai imam. Pastor Antonius melihat seluruh dunia sebagai suatu daerah misi yang luas. Ia memiliki hati seorang misionaris. Ia seorang imam yang berdedikasi tinggi di parokinya. Ia mengadakan seminar-seminar bagi para imam.
Antonius yakin akan kekuatan karya tulis. Ia menulis sedikitnya 150 buah buku. Bukunya yang paling terkenal, Jalan yang Benar, telah dibaca jutaan orang. Sebagian orang tidak dapat mengerti pemikiran Pastor Antonius. Kesuksesan serta semangatnya membuat mereka khawatir. Mungkin pertentangan tersebut memang diijinkan oleh Tuhan agar imam yang penuh semangat ini dapat mengunjungi Kepulauan Canary pada tahun 1848. Pastor Antonius tinggal dan berkarya di sana selama satu tahun. Kemudian Pastor Antonius kembali ke Catalonia, Spanyol dan kepada karya penginjilannya di sana. Pada tahun 1849, Pastor Antonius membentuk suatu ordo religius baru yang disebut Putera-putera Misionaris dari Hati Maria Yang Tak Bernoda atau lebih dikenal dengan nama Kongregasi Misionaris Claretian, CMF.
Ratu Isabela II dari Spanyol amat menghormati St. Antonius. Ratu berpendapat bahwa St. Antonius adalah orang yang paling tepat untuk menjadi Uskup Agung di Santiago, Kuba. Karya kerasulannya di Kuba menjadi suatu pengalaman selama tujuh tahun yang mendebarkan. Uskup Agung Antonius mengunjungi paroki-paroki, berkhotbah menentang kejahatan sosial, terutama perbudakan. Ia memberkati pernikahan serta membaptis anak-anak. Ia seorang pembaharu dan karenanya mempunyai banyak musuh. Beberapa kali ia menerima ancaman pembunuhan. Namun demikian, ancaman tersebut tidak mampu menghalangi karyanya yang mengagumkan itu hingga ia dipanggil kembali ke Spanyol pada tahun 1857.
Selama menjadi imam, St Antonius juga memimpin sebuah seminari di Madrid. Ia mendirikan sekolah St. Mikhael untuk memajukan karya seni dan kesusasteraan dan bahkan berusaha mendirikan sebuah sekolah pertanian. Ia pergi ke Roma untuk membantu mempersiapkan Konsili Vatikan Pertama pada tahun 1869 dan wafat pada tahun 1870. St. Antonius Maria Claret dinyatakan kudus oleh Paus Pius XII pada tahun 1950.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment