Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, October 11, 2018

Santo Siprianus

diambil dari http://katakombe.org/para-kudus Hits2629 Diterbitkan12 Agustus 2013 Diperbaharui10 Oktober 2016

  • Perayaan
    12 Oktober
  • Lahir
    Hidup pada Abad ke-5
  • Kota asal
    Afrika Utara
  • Wafat
    Tahun 484 | Martir. Di buang dan dibiarkan mati kelaparan bersama ribuan martir Kristen lainnya
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org
Siprianus adalah seorang Uskup di Afrika Utara yang hidup pada abad kelima. Bersama uskup St.Felix dan lebih dari 4900 orang martir, mereka dianiaya oleh bangsa Vandal. Huneric, raja Vandal, membuang umat Kristiani ini ke padang gurun Libya agar mati kelaparan dan kehausan. Disana mereka juga  diperlakukan dengan begitu keji oleh bangsa Moor yang kafir.
Seorang uskup yang kudus bernama Victor berusaha menolong umat Kristiani yang malang ini. Sebelum di buang ke gurun, mereka dijebloskan ke dalam sebuah penjara dan dikurung tanpa udara maupun penerangan yang cukup. Uskup Victor menuliskan kisah keberanian dan penderitaan yang mereka alami. Beliau menceritakan bahwa ketika mereka diperintahkan untuk pergi ke tempat pembuangan di padang gurun Libya yang ganas, mereka keluar dari penjara dengan menyanyikan madah pujian.
Umat Kristiani lainnya mencucurkan arimata melihat kegagahan mereka. Bahkan para perempuan dan anak-anak ikut pergi bersama mereka ke pembuangan dan tewas di sana. 
St. Siprianus mempertaruhkan nyawanya sendiri demi memelihara sebanyak mungkin para tawanan. Ia menghabiskan segenap waktu dan kekuatannya, pula segala yang dimilikinya, demi menolong mereka. Akhirnya, ia sendiri ditangkap juga dan dibuang untuk mati kelaparan di padang gurun. Di sana ia wafat sebagai martir.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment