Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 14, 2013

Sabda Hidup, Selasa, 15 Oktober 2013

Sabda Hidup
Selasa, 15 Oktober 2013
Peringatan Wajib St. Teresia dr Avila
Warna Liturgi Putih

Bacaan
Rm. 1:16-25 atau Rm. 8:22-27; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 11:37-41 atau Yoh. 15:1-8

Bacaan Injil Luk. 11:37-41
37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Renungan
Suatu kali saya masuk ke suatu tempat makan. Tempat itu terkesan bersih, rapi dan menyenangkan. Iseng-iseng aku masuk ruang untuk masak dan beberapa bagian di sekitarnya. Suasananya sangat kontras. Ruang itu sangat kumuh dan (maaf) sangat menjijikkan. Sesampai di meja makan aku tidak sanggup untuk makan makanan yang dihidangkan.
Penampilan yang cantik belum tentu didukung oleh dapur yang mempesona. Seringkali orang rela memoles tampilan luarnya tapi pelit mengolah kecantikan hatinya. Mereka gampang resah setiap kali ada situasi yang tidak memuaskan dari penampilan luarnya. Yesus pun mendapat kritik yang tajam karena dia tidak membersihkan dan mencuci tangan sebelum makan.
Penampilan luar memang diperlukan namun pesona batin seseorang akan jauh lebih memikat dan memberi daya perubahan menuju kebaikan. Maka marilah kita tidak menjadi pelit mendandani kecantikan batin kita agar segala yang terucap dari mulut kita dan terwujud dalam seluruh perilaku kita menampakkan kehadiran Allah yang menjadikan bagian dalam (bdk.ay 39-40).

Kontemplasi
Duduklah di tempat yang tenang. Periksalah batinmu. Lihatlah dengan jujur cacat celanya. Bertanyalah dalam dirimu riasan apa yang sekiranya cocok.

Refleksi
Sejauh mana anda menjaga keseimbangan kecantikan luar-dalam dirimu?DoaTuhan tolonglah aku agar tidak terlalu sibuk mempercantik sisi luarku dan tetap tekun mempercantik sisi dalamku. Amin.

Perutusan
Aku akan mengolah sikap batinku.

0 comments:

Post a Comment