Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 18, 2013

Sabda Hidup


Sabtu, 19 Oktober 2013
Yohanes de Brbeuf &
Isaac Jogues, Paulus dr Salib, Petrus dr Alkantara
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Rm. 4:13,16-18; Mzm. 105:6-7,8-9,42-43; Luk. 12:8-12

Lukas 12:8-12
12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
12:11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.

Renungan
Menurut KOMPAS.com (Minggu, 13 Oktober 2013, jam 17:46 WIB) pada hari ini 19 Oktober 2013 Joseph Atwill, seorang penulis Amerika Serikat  yang menulis buku Caesar's Messiah, akan membeberkan bahwa Yesus Kristus hanya hoax. Baginya Yesus adalah sosok yang sengaja diciptakan Romawi untuk menenangkan orang Yahudi yang pada masa lalu dinilai sering memberontak.
Mungkin berita ini bisa mengagetkan banyak orang. Orang lalu menjadi resah, galau dan goyah. Namun ada seorang teman yang menjawab dengan sederhana dan sangat kena: tenang aja. Bisa jadi apa yang mau dibeberkan oleh Joseph Atwill adalah hoax.
Benar yang dinubuatkan Yesus bahwa kedatanganNya ke dunia membawa kemungkinan sikap mengakui dan menolak. Kita sebagai murid-muridNya tidak perlu panik dengan segala macam penolakan sekaligus tetap memohon agar iman kepercayaan kita selalu ditambahkan dan mulut kita pun dibimbing Roh Kudus untuk menjawab segala sesuatu dengan mudah (Luk 12:12). 

Kontemplasi
Carilah tempat yang nyaman dan ambillah posisi meditasi. Ingatlah kembali aneka pertanyaan, sanggahan terhadap keyakinanmu. Jawablah semuanya dengan tenang dan yakin.

Refleksi
Tulislah beberapa pertanyaan atas imanmu kepada Yesus dan jawablah dalam terang Roh Kudus.

Doa
Tuhan sudilah mengutus RohMu untuk memudahkanku menegaskan imanku kepada PuteraMu. Amin.

Perutusan
Aku tenang menanggapi pertanyaan bahkan celaan atas kepercayaanku pada Anak Manusia.

0 comments:

Post a Comment