Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 7, 2017

Lamunan Pekan Biasa V

Rabu, 8 Februari 2017

Markus 7:14-23

7:14 Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
7:15 Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
7:16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di dalam menjaga kesehatan orang dapat menemukan makanan dan minuman berbahaya. Apalagi bagi yang harus diet karena mengidap penyakit, ada makanan dan minuman yang harus disingkiri.
  • Tampaknya, dalam hidup keagamaan ada juga yang menyatakan makanan tertentu adalah najis. Dengan makan najis orang dapat dianggap jatuh dalam keburukan hidup jiwani.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebahaya dan seburuk  apapun makanan dan minuman tertentu bagi kondisi dan atau keyakinan seseorang, sebenarnya semua adalah netral dan tak menjadi sumber kerusakan hidup karena yang menjadi penyebab segala keburukan dan kejahatan adalah nafsu jiwani dalam diri orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami tenang bahagia justru karena mampu menata gejolak kejiwaannya.
Ah, dalam beragama yang paling pokok adalah taat saja pada perintah dan larangannya.

0 comments:

Post a Comment