Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, February 13, 2017

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Sirilus, Pertapa, dan Metodius, Uskup
Selasa, 14 Februari 2017

Markus 8:14-21

8:14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.

8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."

8:16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."

8:17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?

8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,

8:19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."

8:20 "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."

8:21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, di era global orang harus memiliki visi. Dengan visi orang akan memiliki pandangan yang membidik masa depan.
  • Katanya, era global memang membuat orang harus berorientasi ke masa depan. Yang sudah lewat tak perlu menjadi perhatian karena itu sudah selesai.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman bati, sebuah visi belum tentu menjadikan orang punya sikap berjaga-jaga, karena orang akan sungguh mampu memiliki orientasi ke depan kalau mampu memahami peristiwa-peristiwa yang telah lewat yang menghadirkan kelimpahan demi kebaikan banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu berjaga-jaga menghadapi masa dengan dengan landasan ingatan akan hal-hal lampau yang menghadirkan misteri campur tangan Tuhan.
Ah, apapun orientasinya, yang paling penting membawa keuntungan finansial atau tidak.

0 comments:

Post a Comment