Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 14, 2017

Lamunan Pekan Biasa VI

Rabu, 15 Februari 2017

Markus 8:22-26

8:22. Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
8:24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
8:25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
8:26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, apabila mendapatkan peristiwa yang amat menggembirakan orang biasa akan mengabarkannya pada banyak orang lain. Para tetangga dan teman-teman dekat lain harus tahu agar ikut bergembira.
  • Tampaknya, tak sedikit pelajar dan mahasiswa begitu diumumkan lulus dari ujian juga akan bergembira bersama teman-temannya. Dia dapat memikirkan pesta syukuran dengan mengundang banyak orang.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sedekat apapun hubungannya dengan para sahabat, untuk peristiwa apapun orang harus pertama-tama menceriterakan pada orang-orang serumah karena apapun situasi dan kondisinya rumah harus menjadi basis kehidupan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu membangun keadaan rumahnya sebagai miniature segala kehidupan.
Ah, jaman kini nomor satu adalah diketahui oleh sebanyak mungkin orang agar lancar mencari rejeki.

0 comments:

Post a Comment