Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, February 17, 2017

Lamunan Pekan Biasa VII

Minggu, 19 Februari 2017

Matius 5:38-48

5:38. Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa orang yang sungguh baik akan setia pada tata aturan agama. Dengan taat beragama orang akan sungguh bermoral.
  • Tampaknya, perintah dan larangan dalam agama sungguh mampu menuntun ke keteladanan hidup bagi orang-orang yang hidup sembarangan. Dia akan menjadi petunjuk kebaikan bagi kaum tak ber-Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun taat dan setia pada apapun yang menjadi tata peraturan dan kebiasaan beragama, bila dirinya belum menjadi keluarga cahaya relung hati orang belum akan sampai pada realita kesempurnaan yang melandasi kebiasaan hidup harian yang membiarkan siapapun termasuk orang-orang tak benar ikut menikmati kebaikannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sungguh baik karena orang baik dan tak baik ikut menikmati kebaikannya.
Ah, berbuat baik untuk yang tak baik hanya akan jadi sapi perah.

0 comments:

Post a Comment