Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 28, 2017

Rombongan Tamu Rm. Gito


Sore itu sekitar jam 17.30, Minggu 26 Februari 2017, Domus Pacis termasuk yang terkena hujan amat deras. Tetapi di ruang tamu dan teras rumah induk Domus bagian Timur terdengar suara ramai banyak orang berkelakar. Rm. Bambang dengan kursi rodanya keluar dari kamar menghampiri mereka. Maka banyak yang langsung menyalaminya karena sebagian dari mereka sudah mengenal Rm. Bambang. Apalagi 2 orang ibu muda adalah adik-adik almarhum Rm. Martono yang juga pernah tinggal di Domus Pacis. "Menika saking Lingkungan?" (Apakah ini dari satu Lingkungan?) tanya Rm. Bambang yang dijawab oleh salah satu tamu "Inggih, rama. Lingkungan Lukas" (Ya, rama. Kami dari Lingkungan Santo Lukas). Rm. Bambang meneruskan dengan pertanyaan "Kampung pundi, nggih?" (Itu meliputi kampung mana?) yang dijawab "Gunung Ketur". Rombongan Lingkungan ini, yang termasuk Paroki Bintaran, berjumlah 24 orang yang didominasi oleh para ibu. Mereka datang di Domus Pacis untuk mengunjungi Rm. Gito yang sebelum di Domus sejak Januari 2017 tinggal di Paroki Bintaran selama 12 tahun. Oleh Rm. Gito mereka diterima di ruang pertemuan dalam. Sejak sekitar jam 16.30 Rm. Bambang hanya mendengar suara meriah penuh gelak tawa. Menjelang minta diri Rm. Bambang mendengar ada doa yang tampaknya ditutup dengan suara Rm. Gito yang menyampaikan berkat. Tetapi ketikapara tamu sudah meninggalkan ruang pertemuan, Rm. Gito masuk di kamarnya. Maka Rm. Bambang berinisiatif untuk menunggu mereka sampai meninggalkan Domus dengan 3 mobil dan 2 motor.

0 comments:

Post a Comment