Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, March 19, 2017

Kerupuk?


"Iki nggo Rama Bambang" (Ini untuk Rm. Bambang) kata Rm. Hantoro yang tiba-tiba muncul di depan pintu kamar Rm. Bambang pada Rabu 15 Maret 2017 sekitar jam 11.30. Ternyata beliau berbicara dengan karyawan yang bermaksud membantu membawakan dua kantong plastik besar. Rm. Bambang yang sedang duduk melihat TV agak terkejut. "He, karo sapa?" (He, dengan siapa?) seru Rm. Bambang yang dalam benaknya membayangkan kerupuk dalam kantong plastik karena mengira seperti sering terjadi Rm. Hantoro datang bersama beberapa ibu yang satu di antaranya biasa kasih kerupuk khusus. Tetapi Rm. Hantoro menjawab "Mung karo sopir" (Hanya dengan sopir). "Ooooo, kamu, ta?" kata Rm. Bambang karena muncul Pak Andrei yang oleh Rm. Hantoro disebut sopir. Pak Andrei, umat Katolik dari Semarang, memang kerap menemani Rm. Hantoro.

"Itu tadi pemberian ibu-ibu. Tadinya ada yang mau ikut. Ditunggu sampai jam janjian tak datang, ya ditinggal saja. Tetapi yang pokok pemberiannya sudah datang" kata Pak Andrei yang membuat suasana tertawa terbahak-bahak. Pembicaraan di muka pintu Rm. Bambang ini terhenti karena lewatnya rombongan tamu Legio Maria Paroki Nandan yang mengunjungi satu persatu rama Domus Pacis di kamar masing-masing. Rm. Hantoro dan Rm. Gito sempat berfoto bersama dengan para tamu. Ketika akan makan bersama Rm. Hantoro berkata kepada Rm. Bambang "Muga-muga kae sedheng dinggo rama-rama" (Mudah-mudahan bingkisan itu cukup dikenakan oleh para rama Domus). Rm. Bambang membuka kantong plastik yang dibawa oleh Rm. Hantoro. Ternyata isinya baju kaos dan celana pendek. Bukan kerupuk. Maka Rm. Bambang membawanya ke kamar makan dan membagikan untuk semua rama penghuni Domus.

0 comments:

Post a Comment