Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 7, 2017

Sabda Hidup



Rabu, 08 Maret 2017
Hari biasa Pekan I Prapaskah
warna liturgi Ungu 
Bacaan
Yun. 3:1-10; Mzm. 51:3-4,12-13,18-19; Luk. 11:29-32. BcO Ul 10:12-11:7,26-28

Lukas 11:29-32:
29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. 31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! 32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"

Renungan:
Suatu kali aku ketemu dengan orang yang giat sekali dalam menggereja. Setelah itu beberapa orang mendekatiku dan menceritakan latar belakang orang tersebut. Orang itu pun mengiyakan bahwa dulu ia orang berdosa dan sudah bertobat. Setelah bertobat ia menjadi sangat rajin dalam pelayanan.
Orang-orang Niniwe yang bertobat berkenan di hati Tuhan. Sebaliknya orang Israel walau terpilih namun tidak mau bertobat tidak berkenan di hati Tuhan. Pertobatan menjadi kunci yang menentukan siapa yang berkenan bagi Tuhan dan tidak.
Masa prapaskah menjadi masa untuk menandai pertobatan kita. Setiap paroki pasti membuka lebar-lebar kesempatan menerima sakramen pengampunan. Maka marilah kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tuhan berkenan pada mereka yang bertobat.

Kontemplasi:
Bayangkan gambaran orang yang bertobat.

Refleksi:
Bagaimana membangun semangat pertobatan?

Doa:
Tuhan semoga aku mudah untuk bertobat dan memperbaiki kesalahan-kesalahanku. Jangan biarkan aku dikuasai dosa. Amin.

Perutusan:
Aku akan selalu siap bertobat. -nasp-

0 comments:

Post a Comment