Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 28, 2017

Minister Harus Tahu


Pada kontrol kondisi kesehatan rutin yang dilakukan oleh perawat homecare RS Panti Rapih belum lama ini, tensi Rm. Yadi terukur 100/60. Ini menjadi hal amat mengejutkan karena pada dasarnya beliau memiliki kecenderungan hipertensi. Rm.Hadianto, Minister Domus Pacis, menanggapi dengan serius. Beliau berkata kepada Rm. Bambang "Aku kudu ngerti kondisi masing-masing rama" (Aku harus tahu kondisi masing-masing rama). Beliau bermaksud berjumpa dokter sendiri pada saat konsultasi masing-masing rama. Tetapi, karena Rm. Bambang selalu berangkat sendiri, dia bermaksud membuat laporan kondisi kesehatan pada saat kontrol tiga bulan sekali. Dan ini mulai terjadi pada kontrol hari Kamis 23 Maret 2017. Rm.Bambang menulis surat kepada Rm. Hadi sebagai berikut :


Hal       Laporan kondisi kesehatan
Lamp   1 lembar

            Kepada
Yth.      Minister Wisma Domus Pacis

Berkah Dalem.
Secara keseluruhan saya mempunyai beberapa penyakit :
1.      Hipertensi
2.      Asam urat
3.      Kolesterol
4.      Trigliserid
5.      Diabetes. 
Untuk hipertensi, hal ini sudah saya miliki sejak usia 21 tahun. Dengan sepengetahuan dokter FX Suharnadi saya sudah mendapatkan obat Tanapres 10mg 30 butir sebulan sekali dari Apotek Triana, Muntilan. Yang menentukan Tanapres adalah dr. Suharnadi.
Sedang untuk 4 penyakit lainnya sekarang saya tinggal kontrol 3 bulan sekali. Dokter memandang saya sudah dapat mengelola penyakit-penyakit itu. Memang, sesudah saya mengubah pola makan sejak tahun 2012, tampaknya pengelolaan penyakit-penyakit itu dapat terjadi. Kini 3 bulan sekali ada 3 hal yang harus saya lakukan :


  • Periksa laboratorium. Karena ada gula darah (diabetes), maka ada periksa dari puasa 10 jam semalam dan 2 jam sesudah makan. (hasil terakhir terlampir) Dari semua, yang diperiksa adalah fungsi ginjal, diabetes, dan lemak. Secara keseluruhan yang diperiksa ada 12 macam.
  • Berjumpa dengan dokter FX Suharnadi. Dari pemeriksaan terakhir dokter merasa gembira. Memang ada 2 catatan: 1) Glokosa darah puasa ada 128 sehingga melebihi standard, tetapi kalau masih di bawah 130 masih ditolerir; 2) HDL cholesterol ada 40, padahal seharusnya di atas 40, tetapi masih dapat dikompensasi dari LDL cholesterol dan Cholesterol total.
  • Mengambil obat untuk 3 bulan.  Ada 4 macam obat.

Dalam hal pembeayaan saya memakai uang stipendium yang oleh Minister dahulu (Rm. Suko) disuruh memegang sendiri. Maka segala pemasukan dan pengeluaran saya laporkan sebulan sekali. Demikian, mohon maklum dan Berkah Dalem.

Puren, 23 Maret 2017 
D. BAMBANG SUTRISNO, PR.

0 comments:

Post a Comment