Kebenaran akan membebaskan kita dari kebutaan kita

Sabtu, 17 Maret 2018
Minggu Keempat Prapaskah
Refleksi dan doa harianku berdasarkan Yohanes 7: 40-53

Sahabatku terkasih. Kepada orang-orang Yahudi yang mempercayaiNya, Yesus berkata, "Jika kamu menuruti firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran akan membebaskan kamu." (Yohanes 8: 31-32). Kebenaran akan membebaskanmu, apa artinya? Kebenarannya seringkali sulit dipahami. Ini tentang Yesus Kristus dalam kaitannya dengan kehidupan kita yang nampaknya tidak rasional dalam dunia yang menghargai kemajuan teknologi, kebenaran politik, dan pandangan untuk menjadi nomor satu.

Selama berabad-abad, iman kepada Yesus Kristus adalah sebuah pengalaman tentang kemerdekaan sejati. Pertama-tama, ini adalah kemerdekaan dari dunia materialisme, dosa, dan kematian kekal. Yang kedua, kemerdekaan untuk menjalani kehidupan kasih, benar-benar manusiawi dan ilahi, kasih seperti kasih Kristus bagi kita semua, sampai mati di kayu salib!

Marilah berdoa: Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau adalah orang yang paling terbuka dalam sejarah. Engkau terbuka untuk semua orang yang dengan tulus mencariMu. Bukalah hati kami kepada Dikau yang adalah kebenaran itu sendiri. Bebaskan kami dari kebutaan kami sekarang dan selamanya. Amin.

Johar Wurlirang, 17/3/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.