Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, March 15, 2018

Percikan Nas Jumat, 16 Maret 2018

Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
warna liturgi Ungu
Jumat, 16 Maret 2018
Bacaan-bacaan:
Keb. 2:1a,12-22; Mzm. 34:17-18,19-20,21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30. BcO Bil. 9:15-10:10,33-36.
Nas Injil:
1 Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. 2 Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. 10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam. 25 Beberapa orang Yerusalem berkata: “Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? 26 Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? 27 Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya.” 28 Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. 29 Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” 30 Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.
Percikan Nas
Masa. Momen. Kiranya saat itu penting. Suatu telur akan menetas pada masanya. Ketika masa itu belum tiba maka ia pun tidak akan menetas. Pemaksaan menetas malah akan membahayakan kehidupannya. Seseorang bisa menjadi begitu hebat dan terkenal karena hadir pada momen tertentu. Kalau momennya habis ia pun akan tenggelam.
Orang-orang ingin menangkap Yesus namun tidak berhasil. “Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba” (Yoh 7.30). Peristiwa-peristiwa Yesus mempunyai masa-masanya. Masa-masa itu terasa bernilai dan istimewa.
Hidup kita pun mempunyai momen-momennya. Setiap momen mempunyai kekhasan dan waktunya tersendiri. Saya yakin di setiap momen itu pasti mempunyai kekhasannya. Tidak ada orang yang berjaya sepanjang hidupnya dalam hal yang sama terus. Maka temukan apa momenmu sekarang ini?
Doa:
Tuhan bantulah aku menemukan momen-momenku secara tepat. Semoga aku pun bisa membantu sesamaku menemukan momen-momennya. Amin.
(goeng)

0 comments:

Post a Comment