Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, March 19, 2018

Lamunan Pekan V Prapaskah

Selasa, 20 Maret 2018

Yohanes 8:21-30

8:21. Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang."
8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"
8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.
8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?
8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."
8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
8:30 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kalau dimusuhi oleh banyak orang, seseorang dapat terkucil di tengah masyarakat. Dia makin merasa ada dalam kesendirian kalau tak ada yang membelanya.
  • Tampaknya, penolakan dan penyingkiran memang dapat membuat orang amat menderita. Orang tanpa teman dapat mengalami tekanan batin dan frustrasi bahkan depresi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hidup dalam kesendirian tanpa teman dan kalau berada di tengah banyak orang tak ada yang menggubris bahkan ditolak keberadaannya, kalau itu semua merupakan akibat dari sikap dan tindakan yang dilandasi oleh keyakinan mengusung amanat relung kalbu, orang akan merasakan penyertaan dan dukungan daya tak kasat mata sehingga segala cercaan dan tindakan buruk para musuh merupakan sanjungan pemuliaan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan amat taat pada amanat nurani sehingga segala perendahan di dalam dirinya merupakan peninggian sejati.
Ah, yang banyak mengalami penolakan ya pasti celaka karena tak akan mampu mencari nafkah.

0 comments:

Post a Comment