Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, March 31, 2018

Lamunan Hari Raya

Paskah Kebangkitan Tuhan
Minggu, 1 April 2018

Yohanes 20:1-9

20:1. Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
20:4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
20:5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
20:6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
20:7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
20:8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
20:9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit orang beragama percaya bahwa Kitab Suci berisi rumus kata dan kalimat pegangan hidup. Itu bagaikan buku pegangan pokok seorang guru untuk mengajar murid-muridnya.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa dengan makin banyak membaca bahkan menghafal  kalimat-kalimat di dalam Kitab Suci orang makin dekat dengan yang ilahi. Dalam hal ini ada juga yang beranggapan bahwa orang akan baik dan benar kalau hidup persis seperti yang ada dalam tulisannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, seadi luhung apapun kata-kata dan perumusannya dalam kalimat-kalimat, kesejatian Kitab Suci di dalam agama bukan pada ungkapan-ungkapan lahiriahnya tetapi pada aura gaib di dalamnya yang menjadi cahaya kalbu seseorang untuk memahami karya-karya ilahi di tengah kehidupan kongkret. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang melandaskan hidup pada Kitab Suci sebagai cahaya untuk memahami amanat yang bertahta dalam nurani.
Ah, bagaimanapun juga Kitab Suci adalah landasan kekudusan karena jadi pegangan untuk menjalani hidup seperti yang dijalani orang-orang kudus jaman pendiri agama.

0 comments:

Post a Comment