Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 6, 2018

Lamunan Pekan III Prapaskah

Rabu, 7 Maret 2018

Matius 5:17-19

5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dengan kemajuan zaman yang namanya ilmu pengetahuan juga amat maju dengan pesat sekali. Agama pun juga dapat didekati dengan disiplin-disiplin ilmu di luar teologi dogmatik.
  • Tampaknya, Kitab Suci sebagai landasan fundamental kehidupan beragama dapat dimengerti sebagai bentuk dan ungkapan masa silam. Segala kata dan pengkalimatan serta latar belakang pola pikirnya dapat menjadi hal yang paling tidak membutuhkan reformasi dan reformulasisasi sesuai dengan perkembangan zaman dan budaya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki ungkapan dan bentuk serta khasanah amat kuno yang kini tidak populer di tengah masyarakat umum, sajian lahiriah dalam Kitab Suci amat sangat dilandasi oleh dominasi daya ilahi yang akan selalu signifikan dan relevan dalam segala dialog yang ada dalam relung kalbu seseorang sehingga penyingkiran terhadap hal terkecil di dalamnya sungguh menjadikan pelakunya kehilangan martabat sebagai orang beragama. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati Kitab Suci dalam hidup beragama sebagai landasan sikap batin yang ungkapan dan wujudnya dalam perilaku memang harus ada dalam dialog dengan realita hidup.
Ah, relevansi Kitab Suci ya yang cocok dengan keinginan kita.

0 comments:

Post a Comment