Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, March 8, 2018

Lamunan Pekan III Prapaskah

Jumat, 9 Maret 2018

Markus 12:28b-34

12:28b. Lalu seorang ahli Taurat datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, gambaran ketaatan kepada Tuhan banyak dikaitkan dengan ketaatan pada agama. Maka dalam agama pun ada tatanan hukum baik yang berupa adat kebiasaan maupun tulisan.
  • Tampaknya, tidak sedikit agamawan yang menggambarkan bahwa ketaatan dengan Tuhan terutama terjadi dalam praktek peribadatan dan pendalaman ajaran-ajaran agama. Maka orang yang sungguh baik dan luhur akan rajin beribadat dan menggeluti ajaran-ajaran agama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun tidak pernah absen menjalani peribadatan dan tekun mendalami ajaran-ajaran keagamaan, itu semua tidak akan membuat orang mengalami kebaikan dan keutamaan sejati dalam kehidupannya kalau relung hatinya tidak dikuasai oleh aura ketaatan kasih yang membuat orang selalu memiliki kesegaran stamina untuk terlibat dalam kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa segala tatanan baik dari hukum adat maupun hukum tertulis tak ada maknanya kalau tidak mengalirkan aura ketaatan menjunjung tinggi martabat kehidupan manusia.
Ah, yang namanya aturan itu ya yang sudah dirumuskan dalam tulisan.

0 comments:

Post a Comment