KerahimanNya Bukan untuk Orang-Orang Benar tetapi Orang-Orang Berdosa

Jumat, 6 Julu 2018

Jumat Pertama Juli

Pekan Biasa XIII

Mateus 9:9-13

Suatu hari, Saudara Elias menemukan St. Fransiskus Asisi menangisi hebat. Ternyata ia sedang menangisi dirinya karena sadar betapa dirinya orang berdosa. Saudara Elias pun bertanya bagaimana dia bisa memikirkan hal semacam itu. Fransiskus menjawab, bahwa semua rahmat yang telah diterimanya itu akan menjadi lebih bermanfaat jika dianugerahkan kepada orang lain yang jauh lebih besar daripada dirinya. Namun ternyata, begitulah ciri orang-orang kudus. Ia tidak pernah puas dengan diri mereka sendiri justru karena menyadari diri sebagai orang berdosa. Karena itu, mereka selalu merasa lebih membutuhkan Allah dan kerahiman-Nya. 

Begitulah St. Fransiskus Asisi menjadi contoh kebenaran Injil hari ini. Yang Yesus butuhkan untuk membuat kita suci adalah bahwa kita memiliki hati yang siap untuk berubah dan siap untuk mendasarkan diri kita pada kerahimanNya. Siapa yang hendak Tuhan selamatkan dengan kehadiranNya yang penuh kerahiman? Menurut Injil hari ini, jawabannya jelas. Kelimpahan kerahimanNya ditujukan bukan kepada orang-orang yang merasa diri benar tetapi kepada para pendosa. Terang kerahimanaNya bersinar hanya bagi orang-orang yang meringkuk dalam kegelapan.  

Ya Yesus Kristus, Engkau hanya tertarik kepada mereka yang mau menerima rahmatMu. Ternyata, justru dalam diri para pendosalah tanah subur untuk benih kesucian itu bisa berlabuh dan bertumbuh. Kasih dan kerahimanMu menempatkan di hadapanMu jiwa yang penuh dosa yang siap untuk berserah padaMu dan Kau ubah dengan kerahimanMu. Engkau datang untuk menyelamatkan para pendosa. Bagi kami para pendosa ini, kerahimanMu disediakan. Kasihanilah aku orang yang berdosa ini, kini dan selamanya. Amin.

JoharT Wurlirang, 5/7/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.