Lamunan Pekan Biasa XV

Selasa, 17 Juli 2018

Matius 11:20-24

11:20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:

11:21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.

11:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.

11:23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.

11:24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, orang dapat merasa bahagia karena memiliki banyak kemudahan. Apapun yang diidamkan dapat teraih dengan amat mudah.
• Tampaknya, orang dapat merasa selalu beruntung karena banyak pihak selalu memberi kesempatan untuk segala usahanya. Apapun yang dibutuhkan selalu tersedia.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hidupnya penuh dengan kemudahan untuk memperoleh segala kebutuhan bahkan keinginan, orang belum tentu bahagia dan malah celaka kalau hatinya tidak terbuka pada belaian nurani yang memudahkan bersyukur walau hanya dalam hal kecil. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh banyaknya perolehan tetapi oleh jiwa mudah bergembira terhadap anugerah sekecil apapun.

Ah, harta banyak itulah yang membuat orang mudah bahagia.