Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, July 21, 2018

Lamunan Pekan Biasa XVI

Minggu, 22 Juli 2018

Markus 6:30-34

6:30. Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
6:33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, setiap agama dan kepercayaan memiliki hari khusus rutin untuk berhenti dari segala kesibukan harian. Di dalam Alkitab umat Kristiani itu disebut hari sabat, yang katanya berarti istirahat.
  • Tampaknya, di dalam agama Kristiani hari khusus rutin dihayati sebagai hari Tuhan sehingga disebut Minggu yang katanya dari kata dominggo. Pada hari itu, dan hari-hari lain yang dikuduskan, orang juga mengkhususkan diri untuk berhubungan dengan Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun meninggalkan kesibukan pada hari kudus untuk pergi beribadat, orang belum tentu mengalami istirahat sejati kalau belum masuk dalam kesunyian relung hati yang menjadi tempat hening singgasana ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sungguh mengalami istirahat yang menyegarkan dengan selalu sambung batin dengan yang ada dalam nurani.
Ah, istirahat itu ya pergi rekreasi entah melihat pesona alam entah menikmati kuliner khusus.

0 comments:

Post a Comment