Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, July 9, 2018

Lamunan Pekan Biasa XIV

Selasa, 10 Juli 2018

Matius 9:32-38

9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
9:34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
9:35. Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang akan merasa senang bila menjadi tokoh sosial. Dia terkenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian terhadap banyak orang yang papa dan menderita.
  • Tampaknya, orang akan merasa bahagia kalau belaskasihnya diketahui oleh banyak orang. Hidupnya banyak membuat banyak orang datang untuk mengalami kebaikannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat terkenal sebagai sosok berkepedulian sosial, orang sungguh memiliki hati peduli bila yang dilakukan mendorong banyak orang lain juga tergerak untuk berkepedulian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang sungguh peduli pada kaum papa dan menderita adalah yang sadar bahwa yang dilakukan hanyalah ambil bagian kecil bagi kebutuhan umum.
Ah, tokoh sosial itu adalah yang banyak menyumbang uang.

0 comments:

Post a Comment