Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, July 3, 2018

Percikan Nas Rabu, 04 Juli 2018

Elisabet dr Portugal, Pierre Georges Frassati, Maria Crocifissa Curcio, Ubaldus dari Borgo Sansepolero
warna liturgi Hijau

Rabu, 04 Juli 2018

Bacaan-bacaan:
Am. 5:14-15,21-24; Mzm. 50:7,8-9,10-11,12-13,16bc-17; Mat. 8:28-34. BcO Neh. 9:1-2,5-21
Nas Injil:
28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu. 29 Dan mereka itupun berteriak, katanya: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” 30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. 31Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: “Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.” 32 Yesus berkata kepada mereka: “Pergilah!” Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. 33 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. 34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Percikan Nas:
Mengenal seseorang bisa karena kita sudah akrab dengan kita, bisa jadi karena orang tersebut terkenal, bisa juga karena teman lama dan bisa juga karena dia berlawanan dengan kita. Pengenalan atas pribadi lain membuat kita tahu siapa dan bagaimana pribadi tersebut bagi kita. Semakin kenal kita semakin mengerti.
Setan yang merasuki dua orang Gadara kenal siapa Yesus dan takut kepadanya. “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” (Mat 8:29). Mereka tahu Yesus mempunyai kuasa untuk menghukum mereka, bahasa mereka menyiksa. Yesus adalah ancaman bagi setan.
Kita mengenal Yesus. Sejak dibaptis kita mendekati atau didekatkan dengan Yesus. Setiap kali kita membaca kisah Yesus dari Kitab Suci. Ia pun tentunya mempunyai arti bagi hidup kita. Dalam rasa perasaan anda siapa Yesus itu bagi anda?
Doa:
Tuhan Engkau memperkenalkan Putera-Mu kepada kami. Kami bukanlah setan yang takut akan kehadiran Yesus. Sebaliknya kami merasakan ketentraman dan perlindungan atas kehadiran-Nya. Semoga aku makin mengenal Putera-Mu. Amin.
Siapa Yesus itu?
(goeng).

0 comments:

Post a Comment