Setan Menjauhkan Kita dari Tuhan, Sesama dan Diri Sendiri

Rabu, 4 Juli 2018

Pekan Biasa XIII

Mateus 8:28-34

Sahabat terkasih. Setan itu merampas rahmat pengudusan dari jiwa kita dan memotong kita dari relasi dengan Allah. Injil Hari Ini mengilustrasikan hal itu. Kedua orang yang dirasuki setan menjauhkan mereka dari Yesus Kristus bahkan mereka ingin agar Yesus meninggalkan mereka sendirian. Setan menjauhkan kita dari Tuhan dalam kehidupan kita. Setan selalu akan mengatakan kepada kita bahwa kita tidak membutuhkan Tuhan.

Orang-orang yang dirasuki setan juga telah melukai hubungan mereka dengan sesama manusia. Mereka tidak bisa lagi menghargai komunitas dan bahkan memisahkan diri dari masyarakat. Inilah lambang "dosa sosial". Bahkan dosa-dosa kita yang paling pribadi sekali pun melukai Tubuh Mistik Gereja, dan juga memengaruhi orang lain. Yesus Kristus mengundang kita untuk menolak setan dan dosa. Persatuan dengan Yesus Kristus memampukan kita mengusir setan dari kehidupan kita sehari-hari.

Ya Tuhan, kekuatan setan tak hanya memisahkan kami dengan Dikau dan sesama, tetapi juga melukai diri kami sendiri. Jiwa kami dibuat untukMu, hingga pemisahan dariMu sangatlah menyayat hati. Kami menanggung rasa sakit secara rohani karena terpisah dariMu. Maka, janganlah Kau biarkan daku terpisah dariMu, sesama dan diri sendiri, kini dan selamanya. Amin. 

JoharT Wurlirang, 3/7/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.