Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 14, 2018

Bersama Para Malaikat Memandang Wajah Allah sebagai Anak-AnakNya


Selasa, 14 Agustus 2018
Pekan Biasa XIX
Mateus 18:1-5; 10, 12-14

Yesus membela, mengangkat dan menjadikan anak kecil sebagai model bagi pemilik Kerajaan Allah. Anak-anak itu polos tetapi juga tergantung sama sekali pada orang lain. Itu realitas manusiawi dan duniawi. Namun dalam Injil hari ini, Yesus dengan cara yang luar biasa menuju realitas Ilahi dan surgawi. Yesus membela, mengangkat dan menjadikan model kepemilikan Kerajaan Allah oleh sebab para malaikat bagi anak-anak itu memandang wajah Allah. Bersama para malaikatnya, anak-anak terhubung dengan Allah sendiri dari muka ke muka. Itulah keistimewaan anak-anak.

Manusia diberi ruang mengalami jati diri sebagai anak-anak Bapa Surgawi. Itulah sebabnya laksana dan sebagai Gembala yang Sangat Baik itu, Yesus mencari agar tak seorang pun hilang. Ia bersukacita saat menemukan kita dan siap dibawa dalam keluarga Kerajaan Allah. Ia tinggalkan semuanya demi mencari dan menemukan kita untuk dibela, diangkat dan dijadikan model anak-anak Bapa Surgawi. Alangkah indah dan membahagiakan semua ini.

Ya Tuhan, terima kasih atas kasih luar biasa hingga Dikau berkenan mencari dan menemukan kami untuk Kau bawa kepada Bapa Surgawi. Oh Malaikat pelindungku, jagalah daku agar selalu pula rindu untuk memandang wajah Allah dalam setiap kesibukan dan doa-doaku, kini dan selamanya. Amin.

JoharT Wurlirang, 14/8/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

0 comments:

Post a Comment