Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 28, 2018

Percikan Nas Selasa, 28 Agustus 2018

Peringatan Wajib  St. Augustinus
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
2Tes. 2:1-3a,13b-17; Mzm. 96:10,11-12a,12b-13; Mat. 23:23-26; BcO Tit. 3:3-15.

Nas Injil:
23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. 25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. 26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.

Percikan Nas:
Sering ketika kita mau memakai gelas harus mengulang mencucinya terlebih dahulu. Memang gelas tersebut sudah bersih bagian luarnya, namun sering bagian dalam tidak sepenuhnya bersih. Sering masih ada sisa kopi atau teh yang menempel di bagian dasar dalam gelas tersebut.
Tuhan pun mencontohkan kondisi seperti itu bagi kemunafikan orang Farisi. “Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih” (Mat 23:26). Mereka orang-orang yang tampak bersih bagian luarnya, tapi jahat bagian dalamnya. Bagi Yesus kalau orang bagian dalamnya bersih, luarnya juga pasti bersih.
Kiranya kesucian hati kita bukan di luarnya. Kesucian hati kita memancar dari dalam diri kita. Kalau bagian dalam bersih maka luarnya pun akan bersih. Memang membersihkan bagian dalam tidaklah mudah. Walau tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Mari kita dengan tekun membersihkan dan menjaga kebersihan bagian dalam kita.

Doa:
Tuhan semoga aku makin bisa membersihkan dan menjaga kebersihan diriku yang paling dalam. Aku membutuhkan pertolongan-Mu. Semoga aku pun siap untuk menerima bantuan dari yang lain untuk sampai ke sana. Amin.

Dalam yang bersih.
-maaf baru sempat nulis-
(goeng).

0 comments:

Post a Comment