Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, April 29, 2019

Rm. Istoto


Pada sekitar jam 11.00 Sabtu 30 Maret 2019 Rm. Istoto masuk di kamar Rm. Bambang sambil menjinjing tiga tas plastik berisi buah-buahan. Beliau adalah imam yang berkarya di Keuskupan Sorong, Papua. Ketika diajak Rm. Bambang untuk minum dan snak di kamar makan,  Rm. Is berkata "Kula mriki pun gangsal welas taun kepengker" (Saya berkunjung di sini sudah lima belas tahun lalu). Di kamar makan Rm. Istoto dan Rm. Bambang bisa asyik bicara sana-sini. Maklumlah mereka berdua pernah bekerjasama dalam tim panggilan imam, suster, dan bruder di Kevikepan Kedu. Apalagi keduanya memiliki hubungan akrab personal. Ketika Rm. Bambang mencapai 25 tahun imamat Rm. Istoto memainkan wayang kulit diiringi anak-anak SD Kanisius Sengkan.

Omong-omonganpun makin meriah ketika para rama Domus satu per satu masuk kamar makan untuk makan siang. Topik-topik nostalgia amat mewarnai. Apalagi Rm. Istoto mengalami Rm. Ria dan Rm. Harto sebagai guru dan pamong Seminari Mertoyudan ketika beliau jadi seminaris. Pada saat ini beliau berada di Seminari Tinggi Kentungan dalam rangka proses kesehatan. Di balik tampil cerianya Rm. Istoto sebenarnya sedang berada dalam penanganan dokter RS Panti Rapih karena kanker getah bening. Beliau harus menjalani kemoterapi delapan kali. Rm. Is baru dua kali menjalani.

0 comments:

Post a Comment