Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, April 22, 2019

Santo Georgius

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 9301 Diterbitkan: 09 Agustus 2013 Diperbaharui: 23 November 2017

  • Perayaan
    23 April
  • Lahir
    Sekitar tahun 256 dan 285
  • Kota asal
    Lydda, Syria, Palestina
  • Wafat
    Tahun 304 di Lydda, Palestine | Martir. Disiksa lalu dipenggal kepalanya
  • Beatifikasi
    -
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org

Santo Georgius adalah seorang santo yang sangat terkenal di Eropa. Ia biasa digambarkan sebagai seorang ksatria yang sedang membunuh seekor naga untuk menyelamatkan seorang perempuan cantik. Naga melambangkan kejahatan. Perempuan melambangkan kebenaran Allah yang kudus. St. Georgius membunuh sang naga sebab ia telah memenangkan pertarungan melawan iblis.
Kisah hidup Santo dari kalangan militer ini banyak dicampur-adukkan dengan mitos di berbagai daerah di Eropa. Sejauh  yang diketahui mengenai St. Georgius adalah bahwa ia merupakan seorang prajurit dan seorang martir. Ayahnya bernama Gerondios dari Cappadoccia Asia Kecil dan ibunya bernama Polykronia dari kota Lyda. Ia adalah seorang perwira Romawi yang sangat berpengaruh dalam bala tentara Kaisar Diocletianus, seorang kaisar yang namanya akan selalu dikenang sebagai pembantai orang Kristen yang paling keji seperti juga penggantinya Kaisar Galerius dan Leluhurnya si gila Kaisar Nero. Diocletianus amat membenci umat Kristiani yang dianggapnya sebagai para penghujat dewa-dewi Romawi.  Ia akan membunuh setiap orang Kristen yang dijumpainya.
Karena kharisma dan kecakapannya dalam berperang, Georgius adalah salah seorang Perwira kesayangan kaisar Diocletianus. Ketika mendengar Georgius menjadi seorang Kristen, Diocletianus pun marah. Ia memerintahkan agar Georgius segera ditangkap dan dibawa ke hadapannya. Dihadapan kaisar lalim itu, Georgius masih diberi kesempatan oleh Doicletianus untuk memilih antara meninggalkan Kekristenan atau di hukum mati.
Georgius bukan saja memilih untuk tetap setia pada imannya, ia malah menyatakan melepaskan jabatannya dan mengecam sang kaisar atas tindakannya yang telah menganiaya orang-orang Kristen.
Diocletianus murka dan St. Georgius membayar keberaniannya itu dengan harga yang amat mahal. Ia disiksa dengan kejam lalu dipenggal kepalanya.  Georgius dengan gagah berani  telah menyatakan imannya. Banyak orang tergugah semangatnya ketika mendengarkan kisah hidupnya. Banyak lagu dan puisi ditulis untuk mengenang kegagahan dan kemartirannya. Para Kesatria, para tentara, selalu berdevosi kepadanya.
St. Georgius diangkat sebagai santo pelindung bagi Inggris (tahun 1222) dan berbagai negara di dunia seperti : Bulgaria, Aragon, Catalonia, Rumania, Ethiopia, Yunani, India, Irak, Lithuania, Palestina, Portugal, Serbia, Ukraina dan Rusia. 
Nama martir yang gagah perkasa ini bahkan diabadikan menjadi nama sebuah negara di Eropa : Georgia.

Setiap martir adalah persembahan bagi Gereja

 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment