Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, September 23, 2013

Lamunan Pekan Biasa XXV


Selasa, 24 September 2013

Lukas 8:19-21

8:19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak.
8:20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau."
8:21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."


Butir-butir Permenungan
  • Katanya, perkembangan zaman membuat terjadinya perubahan sosial hidup masyarakat. Secara garis besar terjadi perubahan pola hidup orang dari masyarakat agraris berubah menjadi masyarakat industri dan kini jadi masyarakat global.
  • Katanya, perubahan sosial itu membuat pergeseran landasan hidup perorangan dari model keluarga besar (masyarakat agraris) ke keluarga serumah (masyarakat industri) dan kini keluarga dengan warganya yang punya urusan hidup sendiri-sendiri. Mengutamakan ikatan batin dengan sanak saudara dan atau persaudaraan dengan orang-orang lain dapat merusak atau paling tidak merugikan hidup orang masa kini yang menuntut kemandirian.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa ikatan batin persaudaraan tetap harus ada kapan pun dalam zaman apa pun. Dalam yang ilahi ikatan tidak ditentukan oleh hubungan lahiriah karena kesamaan silsilah dan atau kesamaan kelompok/lembaga, ikatan persaudaraan terjadi karena kesamaan sikap sebagai pemerhati dan pelaku suara ilahi di relung hati.
Ah, itu kan soal agama. Nyatanya agama juga banyak menuntut dan kalau terlalu ditaati masalah menciptakan kelompok keras radikal.

0 comments:

Post a Comment