Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, September 22, 2013

Sabda Hidup


Senin, 23 September 2013
Padre Pio dr Pietrelcina
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Ezr. 1:1-6; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Luk. 8:16-18

Lukas 8:16-18
8:16 "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
8:17 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."


Renungan

"Perhatikanlah cara kamu mendengar" (Luk. 8:18). Kalimat Yesus ini memikat hati saya dan membawaku melanglangbuana pada sikap komunikasi manusia jaman sekarang.
Pada jaman sekarang ini tampaknya gaya mendengarkan sudah berbeda dengan dulu. Dulu kala guru bicara murid duduk dengan tangan "sedeku". Orang tua ngomong anak mendengarkan dengan serius. Sekarang? Hmmm ada kecenderungan orang mendengarkan "sambil": sambil bbman, chating, sibuk sendiri. Seorang anak mendengarkan pesan  orang tuanya sambil chating, tiduran dll.
"Perhatikanlah caramu mendengar."
Sikap seseorang dalam mendengarkan menggambarkan karakter orang tersebut. Rasanya semakin intens kita memberi perhatian pada pembicara tergambarkan semakin hormat kita pada pembicara. Bagi banyak orang didengarkan dengan seksama akan jauh menguatkan semangat bercerita/sharing/pengajaran dll daripada didengarkan dengan sambil bbm, tiduran dll. Maka marilah kita menjaga sikap kita kala kita lagi mendengarkan sesut.

Kontemplasi
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan dirimu lagi berbicara dengan seseorang. Namun orang itu terus asyik bbm sambil mendengarkanmu. Rasakan suasana hatimu.

Refleksi
Bagaimana sikapmu kala mendengarkan?

Doa
Tuhan semoga aku mendengarkan dengan baik, rela melepaskan kesenangan pribadi demi membangun sikap mendengarkan yang baik.  Amin.

Perutusan
Aku mendengarkan cerita sesamaku tanpa sambil chating.

-bacalah Kitab Suci setiap hari-

0 comments:

Post a Comment