Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, April 17, 2017

Lamunan Oktaf Paskah

Selasa, 18 April 2017

Yohanes 20:11-18

20:11. Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, bila ada hal yang bermakna bagi banyak orang, sosialisasi biasa diusahakan. Kalau itu menyangkut bisnis, orang biasa membuat iklan.
  • Tampaknya, usaha sosialisasi hal bermakna dapat dilakukan dengan berbagai cara. Media massa, media sosial, dan media elektrik lain pun dapat menjadi sarana sosialisasi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, secanggih apapun tekhnologi yang digunakan dan sejelas apapun pertanggungjawabannya, untuk sosialisasi hal yang amat bermakna yang menyangkut totalitas hidup hanya yang dilandasi pengalaman pribadilah yang sungguh memiliki kekuatan menyentuh lubuk hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari bahwa tanpa landasan kesaksian personal batiniah orang tak mampu mengomongkan kesejatian hidup.
Ah, sosialisasi yang baik adalah yang efektif menghadirkan keuntungan finansial.

0 comments:

Post a Comment