Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, April 14, 2017

Sabda Hidup


Sabtu, 15 April 2017
SABTU SUCI VIGILI PASKAH
warna liturgi Putih 
Bacaan:
Kej. 1:1-2:2 (Kej. 1:1,26-31a); Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c atau Mzm. 33:4-5,6-7,12-13,20,22; 
Kej. 22:1-18 (Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18); Mzm. 16:5,8,9-10,11; Kel. 14:15-15:1; 
MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18; Yes. 54:5-14; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Yes. 55:1-11; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; 
Bar. 3:9-15,32-4:4; Mzm. 19:8,9,10,11; Yeh. 36:16-17a,18-28; Mzm. 42:3,5bcd; 43:3,4 
kalau ada pembaptisan MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6 atau Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Rm. 6:3-11; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23; 
Mat. 28:1-10.

Matius 28:1-10:
1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. 2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. 3Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. 4Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. 5Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. 6Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. 7Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” 8Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. 9Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. 10Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

Renungan:
Selamat hari raya Paskah. Horeee Tuhan telah bangkit. Mari kita bersukacita karenanya. Inilah dasar iman kita. Inilah pesta kemenangan iman kita. Selayaknya kita bersukacita karenanya.
Kiranya hanyalah kegembiraan yang layak kita pancarkan di hari sukacita ini. Mari kita singkirkan semua yang membuat kita berduka. Tuhan telah bangkit.
Maria Magdalena menjadi saksi kebangkitan Kristus. Ia mengalami pancaran sukacita warta tersebut. Ia pula yang telah bertemu dengan Yesus yang telah bangkit. Perjumpaan ini menggerakkannya menjadi saksi kebangkitan.
Mari kita pun menjumpai Tuhan. Kita haturkan sukacita dalam kesatuan kebangkitan-Nya. Kita genggam dan sebarkan benih kebangkitan ini di tanah subur setiap insan yang percaya akan kasih-Nya.
Selamat Paskah.

Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Mat. 28:1-10. Timba daya kebangkitan Yesus.

Refleksi:
Apa arti kebangkitan Tuhan Yesus bagimu?

Doa:
Tuhan syukur atas kebangkitan Putera-Mu. Semoga rahmat kebangkitan ini sungguh menegakkan imanku kepada-Mu bahwa Engkau sungguh mengasihi kami. Amin.

Perutusan:
Aku akan menjadi pewarta kebangkitan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment