Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, April 7, 2017

Lamunan Pekan Prapaskah V

Sabtu, 8 April 2017

Yohanes 11:45-56

11:45. Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
11:46 Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu.
11:47 Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
11:48 Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
11:49 Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,
11:50 dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."
11:51 Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,
11:52 dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
11:53 Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.
11:54 Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.
11:55 Pada waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu.
11:56 Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, semakin besar agama semakin banyak anggotanya dan semakin diperhitungkan dalam masyarakat. Semakin terorganisasi agama semakin signifikan dan relevan dalam kehidupan masyarakat.
  • Tampaknya, karena perannya di tengah masyarakat negara juga dapat mengharapkan perannya dalam kehidupan politis bernegara. Lewat kekuatannya orang dapat memiliki dukungan untuk meraih kekuasaan kenegaraan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, karena perannya untuk menjadi ajang orang mengembangkan penghayatan keluhuran hidup, kesejatian agama tidak akan membuat tata kebersamaannya bersentuhan dengan politik kekuasaan sekalipun para warga apalagi tokohnya selalu menghadirkan buah politis karena selalu hidup memikirkan kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kesejatian agama adalah tanda dan sarana orang menghayati kemesraan dengan Tuhan dan terbuka pada siapapun.
Ah, kalau bisa agama harus punya warga yang jadi penguasa negara agar selalu terlindung.

0 comments:

Post a Comment