Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, November 10, 2018

Lamunan Pekan Biasa XXXII

Minggu, 11 November 2018

Markus 12:38-44

12:38 Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
12:39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
12:40 yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
12:41. Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, sekalipun bergerak di bidang kerohanian, agama juga membutuhkan pembeayaan. Sarana dan prasarana dalam keagamaan memerlukan uang untuk pengadaan.
  • Tampaknya, dalam hal keuangan agama biasanya mengandalkan dana dari warganya. Maka ada juga yang menyatakan bahwa berdana merupakan salah satu kewajiban beragama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun keuangan agama akan dikuati oleh dana besar, kesejatian dana dalam agama tidak ditentukan oleh besar kecilnya pemberian uang namun dari kerelaan mempersembahan hidup dan bukan dari bagian kelimpahan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dalam berdana dalam agama tidak akan menilai rendah dari dana kaum miskin yang besarnya amat tak sebanding dari dana kaum kaya.
Ah, dana besar kaum kaya ya jelas jauh lebih bermakna dibandingkan yang kecil-kecil dari kaum jelata.

0 comments:

Post a Comment