Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, November 9, 2018

Percikan Nas Jumat, 09 November 2018

Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Yeh. 47:1-2,8-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; 1Kor. 3:9b-11,16-17; Yoh. 2:13-22. BcO 1Ptr. 2:1-17 atau Why. 21:9-27.

Nas Injil:
13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. 14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. 15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. 16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." 17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." 18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" 19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." 20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" 21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. 22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Percikan Nas:
Basilika Lateran adalah sebuah gedung Gereja yang sangat indah. Hiasan dinding yang berlapis emas sungguh mengagumkan mereka yang melihat. Basilika ini menjadi gedung Gereja tempat awal para paus berada. Keindahannya terasa sungguh sangat tak terhitung harganya.
Kadang ada orang yang menginginkan gedung gereja yang sederhana. Tidak sedikit pula ada yang menginginkan gedung megah dan kaya makna. Sampai sekarang pun dua keinginan ini terpenuhi. Namun yang utama adalah bagaimana gedung tersebut bisa membantu umat bertemu dengan Tuhan. Gedung gereja mesti menghantar umat sampai di situ: tempat perjumpaan umat dengan Tuhan.
Tuhan Yesus pun memurnikan kembali orang-orang yang menyelewengkan tempat perjumpaan Tuhan dengan umat-Nya. Ia mengusir para pedagang dan penukar uang yang menyalah gunakan Bait Allah untuk mencari keuntungan material. Mari kita jadikan gereja-gereja kita sebagai ruang perjumpaan umat dengan Tuhan.

Doa:
Tuhan kami bersyukur telah mempunyai gedung gerja. Kami berdoa bagi mereka yang sedang berjuang ingin membangun gereja. Semoga di sana kami bisa berjumpa dengan-Mu. Amin.

Rumah perjumpaan dengan Tuhan.

November bulan untuk mendoakan mereka yang telah meninggal.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment