Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, November 10, 2018

Santo Martinus dari Tours

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits5893 Diterbitkan29 Agustus 2013 Diperbaharui10 Maret 2018

  • Perayaan
    11 November
  • Lahir
    Tahun 316
  • Kota asal
    Upper Pannonia (Sekarang Hungaria)
  • Wafat
    8 November 397 di Candes, Tours, Perancis | Oleh sebab alamiah
    Sesuai permintaannya, ia dimakamkan di Pemakaman Kaum Miskin pada tanggal 11 November 397
    Ketika banyak peziarah datang dan banyaknya mukjizat yang terjadi, Jenazahnya kemudian disemayamkan di basilika Tours. Namun pada tahun 1562 Basilika dan Relikwinya dihancurkan oleh kaum Protestan
    Beberapa fragmen kecil dari makamnya ditemukan selama penggalian konstruksi pada tahun 1860
  • Beatifikasi
    -
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org
Santo Martinus dilahirkan di Sabaria, Hungaria pada tahun 315. Ayahnya seorang perwira Romawi. Tidak seorang pun dari kedua orangtuanya yang beragama Kristen, tetapi Martinus merasakan adanya panggilan yang kuat dari lubuk hatinya untuk menjadi pengikut Kristus. Pernah suatu hari ketika usianya sepuluh tahun, Martinus diam-diam pergi  dari rumahnya dan mengetuk pintu sebuah gereja Katolik. Dia belajar iman Katolik secara sembunyi-sembunyi supaya ia bisa dibaptis. Ketika berusia 15 tahun, Martinus dipaksa masuk angkatan bersenjata Romawi, padahal Martinus tidak suka orang saling membunuh dalam peperangan.

Suatu malam di musim dingin, Martinus berjumpa dengan seorang pengemis berpakaian compang-camping yang menggigil kedinginan. Martinus menghentikan kudanya dan melepaskan mantol wol-nya yang indah. Dengan pedangnya Ia menyobek mantolnya itu menjadi dua bagian dan kemudian memberikan yang sebagian kepada si pengemis yang segera menerimanya dengan gembira.
Malam itu Martinus bermimpi. Dalam mimpinya Yesus mengenakan belahan mantol yang ia berikan kepada si pengemis siang tadi. Yesus berkata kepada para malaikat dan para kudus yang mengelilingiNya, "Lihat mantol yang diberikan Martinus kepadaKu, padahal ia masih seorang katekumen." (katekumen = para calon baptis).  Esok pagi Martinus segera mohon dibaptis.  Ia lalu mengundurkan diri dari dinas ketentaraan, sebab katanya, "Aku ini laskar Kristus, karena itu tidak patut aku berperang."
St.Martinus kemudian menjadi seorang imam dan seorang uskup yang hebat. Ia senantiasa membagikan cinta kasihnya yang besar kepada siapa saja. Santo Martinus wafat di Tours, Perancis, pada 8 November 397 dan dimakamkan di Pemakaman Kaum Miskin, sesuai dengan permintaannya.
Banyak peziarah mengunjungi makam uskup yang kudus ini dan banyak mukjizat mulai dilaporkan terjadi melalui perantaraannya. Ketika jumlah peziarah semakin bertambah banyak,  Gereja Perancis lalu membangun sebuah Basilika yang megah di Tours dan Relikwi Santo Martinus disemayamkan dalam Basilika yang kini dikenal sebagai Basilica of Saint Martin Tours Perancis.
Sumber : Katakombe.Org
Sebagian mantol St.Martiunus yang disimpan untuk dirinya menjadi peninggalan yang sangat terkenal dan disimpan dalam Oratorium raja-raja Frank di Abbey Marmoutier dekat ToursSelama Abad Pertengahan, mantol St.Martin (cappa Sancti Martini) dipakai oleh raja-raja Frank ketika mereka berperang karena dipercaya "konon" Mantol tersebut dapat melindungi pemakainya dari segala marabahaya. Cappa Sancti Martini kemudian diketahui diserahkan kepada para biarawan Saint-Denis oleh Raja Beato Charlemagnedi sekitar tahun 799.

0 comments:

Post a Comment