Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, November 13, 2018

Percikan Nas Rabu, 14 November 2018

Nikolasus Tavelic, Yosef Pignatelli
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Tit. 3:1-7; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Luk. 17:11-19. BcO 2Mak. 7:1-19.

Nas Injil:
11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" 14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. 15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" 19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Percikan Nas:
Sejak kecil kita diajari mengucapkan terima kasih. Kala ada orang memberi kepada kita maka orang tua mengajari kita untuk bilang terima kasih. Dan terasa menyenangkan sekali kala seorang anak kecil mengucapkan terima kasih. Tentu ucapan seperti ini terbawa dalam kehidupan setiap manusia.
Namun sering pada masa dewasa orang malah lupa dengan kosa kata terima kasih tersebut. Sepuluh orang yang disembuhkan Yesus. Namun hanya satu orang, bahkan orang Samaria, yang kembali kepada Yesus dan mengucapkan terima kasih. Sembilan orang Yahudi tidak. Mungkin kesembilan orang itu merasa bahwa Yesus wajib menyembuhkan mereka sehingga mereka tidak perlu berterima kasih.
Terima kasih hasil didikan orang tua kita semestinya hidup pada diri kita sampai kapanpun. Kebaikan orang lain bukan kewajiban mereka. Adalah sebuah bonus bagi kita kalau kita menerima kebaikan. Seberapa pun besarnya kebaikan tersebut perlu kita syukuri. Kita jangan jatuh pada rasa orang wajib berbuat baik pada kita, apalagi marah kala mereka tidak memberikan kebaikan pada kita. Semakin kita mampu berterima kasih semakin banyak kebaikan yang akan kita terima. Semakin kita menuntut orang berbaik kepada kita, kita bisa semakin kehilangan kebaikan.

Doa:
Tuhan terima kasih atas rahmat dan anugerah-Mu selama ini. Berkatilah orang-orang yang telah berbuat baik kepadaku. Ampunilah aku kalau aku terlalu menuntut orang untuk mengerti diriku dan berbuat baik padaku. Amin

Terima kasih

November bulan untuk mendoakan mereka yang telah meninggal.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment