Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 25, 2018

Percikan Nas Minggu, 25 November 2018

HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Dan. 7:1-27 atau Why. 1:4-6,10,12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21; Yoh 18:33b-37;  BcO Dan. 10:1-11:1

Nas Injil:
33 Pilatus memanggil Yesus dan bertanya, "Engkau inikah raja orang Yahudi?" 34 Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?" 35 Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" 36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." 37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.

Percikan Nas:
Hari ini adalah hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Kita memperingati betapa berdayanya Tuhan Yesus dalam kehidupan umat manusia. Daya hidup-Nya memancar dalam hidup manusia dan tidak ada kekuatan manapun yang bisa menghalangi. Ruang dan waktu kita ada dalam dimensi Kristus sang Raja Semesta Alam.
Roh Kristus itu begitu kuat karena kita mengakui keselarasan sempurna kata dan perbuatan Yesus. Selama hidup-Nya apa yang dikatakan dilakukan dan apa yang dilakukan dikatakan. Yesus tampil sebagai pribadi yang sangat matang dan layak untuk diimani.
Pilatus yang seharusnya mengadili Yesus malah terkesan diadili Yesus. Pilatus rapuh karena ia mengingkari suara hatinya yang meyakini Yesus tidak bersalah. Ia takut pada orang banyak. Ia takut kehilangan jabatan. Maka ia mengingkari keyakinan kebenaran. Dengan begitu ia rapuh dan tunduk di hadapan Yesus yang dia adili. Maka mari kita tegaskan suara hati kita dan kita selaraskan kata dan perbuatan kita agar kita menjadi pribadi yang matang.

Doa:
Kristus Raja Semesta Alam, rajailah diri kami. Kuasai kami. Hiduplah di dalam diri kami. Amin.

Kristus Raja

Doa untuk arwah orang beriman di bulan November.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment