Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 4, 2018

Santa Bertilla

diambil dari http://katakombe.org/para-kudus Hits2699 Diterbitkan09 Agustus 2013 Diperbaharui02 Jun 2014

  • Perayaan
    05 November
  • Lahir
    Hidup pada abad ke-7
  • Kota asal
    Soissons, Perancis
  • Wafat
    Sekitar tahun 703 | Oleh sebab alamiah
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org
Bertilla hidup pada abad ketujuh. Kisah hidupnya yang pertama muncul dalam bahasa Latin pada tahun 800. Ia dilahirkan di Soissons, Perancis. Semasa remaja, ia merasakan panggilan untuk hidup lebih dekat pada Tuhan. Ia mulai menyadari bahwa hidup doa dan kurban yang ia inginkan dapat ditemukan dalam biara.
Ia pergi kepada Uskup, St. Owen, untuk mohon nasehat. Uskup mendorong Bertilla untuk mengikuti panggilannya. Orangtua Bertilla mengirimnya ke sebuah biara Benediktin yang mengikuti peraturan ketat dari  St. Kolumbanus. Ketika tiba dalam biara, Bertilla segera menyadari  bahwa ia telah menemukan kedamaian.
Tahun-tahun berlalu. Bertilla melewatkan waktunya dengan berdoa dan melakukan berbagai tugas. Ia teristimewa cakap dalam menawarkan keramah-tamahan kepada para pengelana dan mereka yang sakit yang datang ke biara. Ia juga bertanggung jawab atas anak-anak yang dididik di biara.
Suatu saat;  isteri Raja Clovis II yaitu St. Bathildis membangun sebuah biara baru. Sang Ratu  meminta kepada kepala biara di Soissons untuk mengirimkan beberapa biarawati guna memulai komunitas. Bertilla termasuk di antara mereka yang dipilih dan ia bahkan ditunjuk sebagai kepala biara. Bertilla amat terkejut; namun demikian ia memutuskan untuk melakukan yang terbaik. Ia tahu bahwa Tuhan akan menolongnya di segala jalannya.
Komunitas biarawati dalam biara baru itupun berkembang. Ratu Bathildis sendiri menjadi seorang biarawati setelah suaminya wafat. Kemudian, seorang ratu lain, Hereswitha, janda raja dari East Angles, menjadi seorang biarawati juga. Bertilla pastilah terperanjat mendapati dua ratu dalam komunitasnya. Tetapi semua orang hidup dalam damai sebab kedua ratu sama rendah hatinya dengan sang kepala biara. Bertilla menikmati umur panjang dan memimpin biara di Chelles selama empatpuluh enam tahun. Ia wafat sekitar tahun 705. Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment